Warning: Undefined array key "host" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 718

Warning: Undefined array key "scheme" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 752

Warning: Undefined array key "host" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 717

Warning: Undefined array key "host" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 718

Warning: Undefined array key "host" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 728

Warning: Undefined array key "host" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 731

Warning: Undefined array key "scheme" in /www/wwwroot/axx86.pw/wp-includes/canonical.php on line 752
Klub Serie C Ternana tunjuk Claudia Rizzo yang berusia 23 tahun sebagai presiden baru – BERITA AX

Klub Serie C Ternana tunjuk Claudia Rizzo yang berusia 23 tahun sebagai presiden baru

Klub Serie C, Ternana, telah mengumumkan presiden perempuan pertama mereka, Claudia Rizzo, yang mengejutkan basis penggemar mereka. Rizzo, yang baru berusia 23 tahun, ditunjuk oleh ayahnya, pemilik klub, Gianluigi Rizzo, dan kini ingin membawa ‘semangat dan tekad’ ke dalam peran tersebut.

Ternana memang bukan salah satu pemain besar di dunia sepak bola Italia, tetapi klub ini jelas memiliki sejarah yang kaya. Klub ini berhasil bermain di Serie A dua kali (1972/73 dan 1974/75) dan menghabiskan 28 musim di Serie B.

Tim divisi tiga saat ini pernah dilatih oleh nama-nama seperti Cesare Maldini dan Luigi Delneri. Melihat klasemen, tim ini memiliki sepuluh poin di Grup B setelah enam pertandingan dan berada di posisi ketujuh. Namun, kini perhatian akan tertuju pada mereka.

Setelah kedatangan pemilik baru Gianluigi Rizzo, terjadi perubahan tak terduga dalam posisi presiden – putrinya, Claudia, yang baru berusia 23 tahun, telah mengambil alih peran tersebut. Ia adalah presiden perempuan pertama dalam sejarah Ternana, dan publik dengan cemas menunggu apakah ini akan menjadi urusan keluarga yang biasa atau apakah perempuan muda ini akan menunjukkan kemampuannya.

“Kami akan mencurahkan semangat dan tekad untuk ini, selangkah demi selangkah,” ujarnya dalam konferensi pers. “Saya selalu menjadi penggemar berat Ternana. Selama negosiasi, saya disarankan untuk mengambil alih sebagai presiden. Ini merupakan tanggung jawab yang besar sekaligus kesempatan. Saya merasa jauh lebih percaya diri dengan staf yang berpengalaman dan saya yakin klub akan terus maju,” tambahnya.

Konsultan yang akan mendampingi Rizzo adalah mantan pemilik Sampdoria, Massimo Ferrero, yang turut terlibat dalam seluruh kesepakatan ini. Putri miliarder tersebut telah menguraikan rencana pertamanya dalam peran tersebut: “Tugas pertama adalah membangun ikatan yang kuat dengan tim dan kota ini. Kami akan memperkenalkan kembali kampanye berlangganan daring. Saya merasakan ribuan emosi, tetapi yang terpenting, saya memandang Ternana sebagai sebuah kehormatan dan tanggung jawab.”

Menurut Telegrafi, meskipun usianya masih muda, Rizzo bukanlah presiden termuda di sepak bola Italia, melainkan peringkat ketiga. Posisi teratas dipegang oleh Alessandro Ruggeri, yang menggantikan ayahnya yang sakit sebagai presiden Atalanta pada tahun 2008 di usia 21 tahun. Umberto Agnelli menjadi bos Juventus pada tahun 1955 di usia 22 tahun.

Rizzo hingga saat ini mengelola pabrik minyak zaitun milik keluarganya di Sisilia dan harus belajar berenang di dunia sepak bola yang keras setelah pabrik barunya. Berita pengangkatannya tersebar di media sosial dalam hitungan jam, yang berarti Ternana dapat memperoleh keuntungan, setidaknya untuk sementara, dari penggemar baru di seluruh dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *