Tidak ada reuni di Amsterdam: Erik ten Hag dan Marc Overmars menolak kembalinya Ajax

Manajer Erik ten Hag dikabarkan menolak kembali ke Ajax, dengan alasan kurangnya jaminan jangka pendek.

Erik ten Hag, yang juga sempat digadang-gadang akan menggantikan Francesco Farioli di Ajax musim panas lalu, telah beberapa kali bernegosiasi dengan klub Amsterdam tersebut setelah John Heitinga dipecat Kamis lalu.

Namun, menurut surat kabar Belanda Algemeen Dagblad, Ten Hag menolak kepindahan tersebut karena ia merasa tidak akan mendapatkan kesuksesan jangka pendek yang memadai, mengingat banyak posisi di Ajax yang kini tidak pasti.

Setelah Wolverhampton Wanderers, Ajax kini menjadi klub kedua yang ditolak Ten Hag sejak dipecat dari Bayer Leverkusen, di mana masa jabatannya dipersingkat setelah empat pertandingan.

Bersama Heitinga, direktur teknik Alex Kroes mengumumkan bahwa ia akan membuka lowongan untuk posisi tersebut. Eksekutif yang telah beberapa kali bernegosiasi dengan Ten Hag tahun ini, mengaku bertanggung jawab atas kerusuhan dan hasil mengecewakan yang terjadi baru-baru ini.

Pria Belanda berusia 54 tahun itu sebelumnya bekerja di Ajax antara tahun 2018 dan 2022, periode di mana mereka memenangkan tiga gelar Eredivisie, dua gelar KNVB Beker, dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA 2018/19.

Marc Overmars juga menolak kembali
Selain Ten Hag, mantan Direktur Sepak Bola Marc Overmars juga menolak kembali ke Ajax sebagai direktur teknik mereka.

Overmars bekerja di klub Amsterdam tersebut antara tahun 2012 dan 2022 sebelum dipecat menyusul serangkaian keluhan internal tentang perilaku tidak senonoh sang eksekutif. Menurut para korban, yang semuanya adalah karyawan perempuan Ajax, Overmars mengirimkan foto-foto vulgar dan telanjang yang tidak diinginkan dan tanpa diminta.

“Saya punya perasaan khusus untuk Ajax dan Amsterdam, tetapi bagi saya, ini adalah babak yang sudah tertutup,” ujar Overmars, yang saat ini menjabat sebagai direktur teknik di Royal Antwerp, kepada De Telegraaf.

“Itu karena saya sangat menikmati pekerjaan saya di Antwerp, dan saya masih memiliki satu setengah tahun tersisa di kontrak saya di sana. Saya ingin komitmen itu terwujud. Tujuan kami adalah membuat klub sehat secara finansial. Stadionnya sudah siap, dan sekarang kami perlu membangun kembali tim.”

Overmars mengungkapkan bahwa ia telah didekati lebih dari sekali untuk posisi di Ajax.

“Itu sudah terjadi sekali, dan sekarang terjadi lagi, melibatkan beberapa orang. Siapa? Ya, mereka adalah orang-orang di posisi penting, tetapi saya tidak akan mengatakan siapa, karena nanti ini akan menjadi permainan politik internal lagi. Bagi saya, ini sudah berakhir.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *