Hukuman yang terbuang sia-sia terbukti merugikan AGF dalam kekalahan pahit melawan rival lokal

Dua penalti yang terbuang sia-sia terbukti merugikan AGF ketika tim tuan rumah menderita kekalahan kedelapan dari sembilan kemungkinan, sementara Randers menang 2-1 di Stadion Vejlby di Aarhus.
Tim tuan rumah bermain sangat baik di babak pertama, di mana pertandingan hampir bisa dipastikan berakhir.

Baru tiga menit pertandingan berjalan ketika Patrick Mortensen membawa AGF unggul.

Gift Links, yang sebelum kick-off memperpanjang kontraknya menjadi tiga tahun sehingga kini berlaku hingga 2029, melepaskan diri di sayap kiri dan memberikan umpan sempurna kepada Mortensen, yang kemudian dengan mudah mencetak gol.

Mortensen memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol tambahan di babak pertama. Terutama sesaat sebelum turun minum, ketika Kristian Arnstad memenangkan penalti untuk tim tuan rumah.

Kiper Randers, Jannich Storch, berhasil menyelamatkan tendangan pertama Mortensen, tetapi Mortensen secara mengejutkan mendapatkan tendangan kedua ketika wasit memutuskan Storch telah meninggalkan garis gawang sebelum tendangan. Mortensen, yang hanya menyia-nyiakan dua penalti sepanjang kariernya di Liga Super Denmark, kemudian mencoba memanfaatkan peluang emas, tetapi Storch juga berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Jesper Hansen, yang menggantikan Leopold Wahlstedt di gawang setelah hasil imbang mengecewakan pekan lalu di Sonderjyske, tidak diuji di babak pertama, tetapi hal itu berubah secara signifikan sejak awal babak kedua. Hanya dalam tujuh menit, Randers berhasil membalikkan kedudukan 0-1 menjadi 2-1.

Pertama, Mohamed Toure memberikan umpan lambung kepada Norman Campbell, yang tidak melakukan kesalahan dari jarak dekat, dan dua menit kemudian, Campbell memberikan layup kepada Elies Mahmoud yang menceploskan bola ke gawang melalui tiang gawang.

Gol tersebut benar-benar mengubah momentum pertandingan, karena AGF kesulitan untuk kembali menguasai bola.

Randers lebih dekat untuk mengubah skor menjadi 3-1 daripada AGF yang menyamakan kedudukan, karena Mathias Greve hampir mencetak gol dalam dua situasi.

AGF mencoba menambah tekanan di fase akhir, tetapi Randers bertahan dan meraih tiga poin bergengsi melawan rival berat mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *